Pendidikan

Tiga Strategi Memenangkan Pilkada

14618688_1424937180853202_1041892800_o

Oleh Sanipar*

Strategi menggunakan media relation untuk membangunkan dari tidur konstituen karena keterbatasan waktu atau hal lain yang menyebabkan pasangan calon tidak bisa bertemu konstituen langsung. Tugas utama menciptakan isu yang ekstrim melawan kencenderungan publik kemudian menempatkan tim media buzzer expert untuk mengklarifikasi dan mengkanternya (counter opinion).

Kedua, strategi menggunakan survey berkala untuk melihat kemajuan atau perkembangan populeritas dan elektabilitas untuk mengantisipasi konstituen yang belum kenal betul sosok pasangan calon. Strategi ketiga melakukan lobi politik dan medan terbuka kepada stakeholder untuk memudahkan membuat kontrak politik. Pasangan yang masuk dalam hati konstituen dengan strategi ketiga ini.

Menonton Pilkada DKI Jakarta nampaknya masing-masing pasangan calon memilih salah satu strategi ini. Pasangan Ahok-Djarot cenderung dominan menggunakan media relation. Pasangan Agus-Silvy cenderung dominan strategi survey berkala. Anies-Uno menggunakan strategi ketiga yaitu apa yang disebut kampanye politik: lobi politik dan medan terbuka kepada stakeholder.

Dari ketiga calon pasangan ini setelah melakukan kontrak politik maka janji -janji politik yang membuat kontrak tersebut ditepati oleh pasangan yang menang berpeluang besar pasangan Anies- Uno. Sementara pasangan Ahok-Djarot dan pasangan Agus -Silvy diragukan konstituen atau “fifty-fifty”.

Sebagai orang timur tidak sepenuhnya mengandalkan rasionalitas, unsur emosional masih melekat pada diri kita. Sayangnya demokrasi barat yang kita adopsi setengah-setengah. Tidak melakukan ketiga strategi itu secara utuh dalam satu pasangan calon.

Apabila pasangan Anies-Uno menambah satu strategi yaitu meletakkan orang yang setara dengan Anies terjun langsung ke konstituen akan lebih besar peluang memenang Pilkada ini.

Antara lain rekomendasi diskusi dengan tema Political Intrepreuneur Education yang dilaksanakan Jurnalsosiacsecurity.com di Kota Depok Minggu (9/10) malam. Narasumber Ahmad Gazali pengelola Political Intrepreuner Education (Sanipar)

*Sanipar adalah koresponden jurnalsosialsecurity.com untuk Sumatera Barat dan Kerinci.

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top