Kesehatan

Dari Tanah Sampai Usus Manusia, Sehatkah? (3)

pupuk-non-organik

Oleh Siska Adelya Ramadhani*

Penggunaan pupuk kimia dan pestisida berlebihan untuk sementara meningkatkan panen karena meningkatkan efisiensi kerja, tapi pada akhirnya tanah akan sakit/gersang dan berubah menjadi lingkungan yang tidak cocok untuk pertanian.

Sama halnya dengan obat, jika kita minum obat untuk menyembuhkan penyakit, bisa jadi kita bermaksud akan melenyapkan rasa sakit dan merasa nyaman untuk sementara, tapi obat juga akan memusnahkan mikroorganisme bermanfaat dan menyebabkan efek buruk pada usus manusia.

Hal ini mungkin disebabkan kurang memahami dan mengejar keuntungan jangka pendek tanpa menyadari bahwa kita telah merusak tempat yang di dalamnya banyak terkandung mikroorganisme.

Pencemaran lingkungan sama saja dengan pencemaran mikroorganisme. Semua makhluk di dunia saling berhubungan. Selama kita masih tidak menghargai rantai kehidupan, kita akan tetap sukar mencegah kerusakan tanah yang menumbuhkan tanaman pangan, juga tanah kita sendiri, usus kita. Daya hidup sayuran dan buah serta daya hidup manusia yang memakannya tak pelak lagi akan melemah. Alhasil daya hidup ekosistem pun melemah.

Bila lingkungan tanah berhubungan langsung dengan lingkungan dalam usus, artinya kunci kesehatan terletak pada mikroorganisme. Ada banyak mikroorganisme di dunia, yang kita perhatikan adalah mikroorganisme yang mampu meningkatkan kesehatan tanah. Ambil contoh, ada mikroorganisme yang memakan zat kimia dan pestisida, membantu mengurai zat-zat itu sehingga menjadi tidak berbahaya.

*Konsultan Pertanian Terpadu Berbasis Teknologi, Mahasiswa Pasca Sarjana IPB.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top