Kesehatan

Membedah Disharmoni Regulasi Dalam Program JKN

Diskusi-Panel-4-IndoHCF

Jakarta-JSS (28/06). Pemerintah selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan untuk masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan pemerintah telah membentuk Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai pengganti program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang telah mulai beroperasi sejak tanggal 1 Januari 2014. JKN diharapkan sebagai jawaban untuk menyelesaikan masalah jaminan kesehatan yang selama ini masih terfragmentasi, serta mampu mengendalikan biaya kesehatan dan mutu pelayanan kesehatan.

Sinkronisasi kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) nampaknya masih jauh dari harapan. Dalam pelaksanaannya, banyak benturan peraturan perundang-undangan (disharmonisasi regulasi) yang terjadi dalam program JKN sehingga menjadi salah satu faktor kendala pelayanan kesehatan maksimal bagi masyarakat.

Atas dasar rasa tanggung jawab untuk turut menyukseskan program JKN menuju UHC yang bermanfaat bagi semua stakeholder, maka Indonesia Health Care Forum (IndoHCF) yang merupakan CSR IdsMED bekerjasama dengan Ikatan Konsultan Kesehatan Indonesia (IKKESINDO) dan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) sejak Maret 2016 menyelenggarakan kegiatan diskusi panel INDONESIA HEALTHCARE FORUM: HARAPAN – KENYATAAN dan SOLUSI JKN yang rutin diadakan setiap bulan secara bergantian di fasilitas kesehatan.

Dikusi Panel 4 diselenggarakan, hari ini, Selasa, 28 Juni 2016, Pukul 14.00 – 19.00 WIB dilaksanakan di Gedung Auditorium, Rumah Sakit Kanker Dharmais Jl. Letjend. S. Parman Kav. 84-86 Jakarta Barat 1140 mengangkat tema: Membedah Diisharonisasi Regulasi Dalam Program JKN. Harapan, Kenyataan dan Solusi JKN.

Dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS, Ketua Umum IKKESINDO Perwakilan dari IndoHCH, IKKESINDO dan PERSI memberikan sambutan dan pembukaan acara Diskusi Panel tersebut dan setelah Pembahasan Utama dari Kemenkes RI dan BPJS, sesi diskusi dan tanya jawab dipandu oleh Prof. Dr. Budi Sampurno, SH, DFM, SpF(K), Sp.KP. Kemudian Ringkasan Hasil Diskusi Panel dan Penutupan Acara oleh Dr. Kuntjoro AP, M.Kes, Ketua Umum PERSI.

Dalam agenda diskusi ini turut memberikan pandangan anataralain Prof. Dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc, Ph.D. Acara ini dihadiri oleh dr. Donald Pardede, MPPM sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan Kemenkes RI, dr. Adib A. Yahya, MARS, Direktur Utama RS. MMC Jakarta, Dr. R. Koesmedi Priharto, SpOT, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Exsenveny. L. M.Kes, Dinkes Kota Bandung, dr. Emir Soendoro, SpOT, Penggagas Trauma Center PT. Jamsostem dan para stake holders dalam pelayanan kesehatan dan tokoh Jaminan Sosial lainnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top