General Issue

Apa Pandangan Anda Tentang Revolusi “Mental”?

GNRM Gerakan Nasional Revolusi Mental

Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo yang akrab disapa dengan Jokowi telah menggelorakan kembali semangat revolusi mental ala Soekarno, sebagai salah satu bapak pendiri (the founding father) bangsa Indonesia. Bagi Bung Karno esensi dari revolusi mental itu adalah perombakan cara berpikir, cara kerja/berjuang, dan cara hidup agar selaras dengan semangat kemajuan dan tuntutan revolusi nasional.

Ia adalah satu gerakan untuk menggembleng manusia Indonesia agar menjadi manusia baru, yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyalanyala.

Presiden Jokowi menangkap pesan perombakan cara berpikir, cara kerja dan cara hidup ala Bung Karno ini dengan gagasan Revolusi Mental yang memiliki tiga pilar utama yaitu: integritas, etos kerja dan gotong royong.

Revolusi mental merupakan suatu gerakan seluruh masyarakat (pemerintah dan rakyat) dengan cara yang cepat untuk mengangkat kembali nilai-nilai strategis yang diperlukan oleh Bangsa dan Negara untuk mampu menciptakan ketertiban dan kesejahteraan rakyat sehingga dapat memenangkan persaingan di era globalisasi. Revolusi Mental mengubah cara pandang, pikiran, sikap, perilaku yang berorientasi pada kemajuan dan kemodernan, sehingga Indonesia menjadi bangsa besar dan mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Tiga nilai Revolusi Mental antara lain ialah: Pertama, Integritas (jujur, dipercaya, berkarakter, tanggungjawab). Kedua, Etos kerja (etos kerja, daya saing, optimis, inovatif dan produktif). Ketiga, gotong royong (kerja sama, solidaritas, komunal, berorientasi pada kemaslahatan).

Apa pandangan Anda tentang Revolusi “Mental”? Apa makna dan substansinya bagi Anda dalam kehidupan dan lingkungan Anda sehari-hari. Revolusi Mental dengan kata Mental yang diberi tanda kutip pembuka dan penutup dimaksudkan tentang suatu Revolusi Mental yang bagaimana yang seharusnya direalisasikan pemerintah. Apakah ia merupakan suatu visi besar bangsa Indonesia yang mesti diperjuangkan secara bersama-sama (negara dan rakyat)? Dan terpenting apakah seluruh program dan kebijakan pemerintah sesungguhnya telah mengarah pada visi besar Revolusi Mental tersebut? Atau apakah pemerintah telah berada di jalan yang benar dan lurus untuk berkomitmen dan bersungguh-sungguh untuk merelaisasikan Revolusi Mental? Serta mampukah pemerintah merealisasikannya? Bila tidak berarti Revolusi Mental dengan slogan ajakan Ayo Berubah! Telah terpelanting atau terpental dari visi dan misi besar untuk melakukan perubahan yang lebih cepat dalam kehidupan kita bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (Revolusi “Mental’).

Kirim kritik, pandangan, gagasan pemikiran dan solusi Anda tentang Revolusi Mental dan apakah Anda menemukan nilai-nilai kearifan lokal di sekeliling Anda, atau Anda menemukan beberapa contoh sederhana yang dilakukan Anda dan mungkin orang-orang di sekitar Anda yang telah mengimplementasikan Revolusi Mental dan menginspirasi banyak orang dalam pelayanan publik, pelayanan sosial, budaya kerjasama, gotong royong, budaya antri, budaya bersih dan sehat dari penyakit fisik dan psikis: sehat jiwa raga, tidak korupsi, dll.

Kritik, pandangan, gagasan pemikiran dan solusi Anda harus orisinil, bukan suatu cerita fiksi, apalagi bernuansa menghasut, fitnah dan nuansa SARA. Dengan semangat Jujur Sampaikan Solusi kami mengundang Anda untuk berbagi solusi yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Kirim ke redaksijss@yahoo.com sertakan Bio Data dan foto-foto yang mendukung gagasan pemikiran dan solusi Anda.

Wahyu Triono KS
Pemimpin Redaksi

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top